Minggu, 02 Desember 2012

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
Entry data dan pengolahan sederhana.
·         Kontrak pemrograman.
  • ·         Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
  • ·         Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
  • ·         Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanana atau pemulihan dari bencana.
Pentingnya pengendalian Sistem Informasi
Untuk berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah business harus mempunyai sistem informasi manajemen yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna. Dengan demikian manajemen, aktor yang menjadi pemegang peranan penting dari keberhasilan sesuatu perusahaan, dapat mengambil keputusan yang optimal berdasarkan informasi yang dapat diandalkan. Sesuai dengan laju perkembangan teknologi informasi, sistem informasi manajemen masa kini pada umumnya telah didukung oleh komputer di dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat tergantung pada situasi dan kondisi dari masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang tidak bisa berfungsi sama sekali kalau komputernya macet, karena memekai sistem informasi manajemen yang sangat bergantung pada komputer (computer dominant firm); dan ada pula perusahaan yang tetap bisa beroperasi seperti biasa, meskipun komputernya musnah terkena bencana, sebab sistem informasi manajemennya memang kurang bergantung pada peran komputer (computer minor firm).
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
Kontrol proses pengembangan
Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
Pengertian :
Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.
Subsistem Input :
1. Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2. Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan user dan kepuasan user.
3. Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.
Elemen-elemen ini meliputi :
  • ·         Pemerintah.
  • ·         Pemasok.
  • ·         Serikat Pekerja.
  • ·         Masyarakat Global.
  • ·         Pelanggan.
  • ·         Pesaing.
  • ·         Masyarakat Keuangan.
  • ·         Pemegang Saham.
Subsistem Output :
1. Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.
2. Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3. Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para spesialis informasi perusahaan.
4. Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5. Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.
Mencapai Kualitas Manajemen Jasa Informasi
Konsep TQM (Total Quality Management) sering diasosiasikan dengen proses manufaktur. Namun dasar yang sama dapat diterapkan pada produk dan jasa apapun termasuk yang ditawarkan oleh IS.
Kontrol desain sistem
KOntrol pengoperasian sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
Struktur organisasional
Kontrol perpustakaan
Pemeliharaan peralatan
Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
Perencanaan disaster, meliputi area :
Rencana keadaan darurat (emergency plan)
Rencana back-up
Rencana record penting (vital record plan)
Rencana recovery (recovery plan)


Manajemen sumber informasi

Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi.
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
  • Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
  • Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
  • Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
  • IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
  • IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
  • Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
  • Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
  • Tugas CIO :
    - Mempelajari bisnis & teknologinya
    - Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
    - Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
    - Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
    - Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
  • Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
  • Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
  • Perencanaan yang digunakan Top Down :
    Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
  • Pendekatan-pendekatan Top Down :
    1. BSP IBM (Business System Planning)
§  Pendekatan studi total
§  Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi,kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
  • Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
  • Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
  • Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
    Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
    -Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
    -Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
    -Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
    -Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
    -Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
    -Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.
                   http://ipoen.blogspot.com


Pengertian Model Sistem Umu Pada Perusahaan

Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

Jenis-jenis Model

1. Model Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb
2. Model Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3. Model Grafis
Model yang mewakili entitynya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Co/: laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.
4. Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Co/:  BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost

Model Sistem Umum

Sistem Fisik
     1. Arus Material
     2. Arus Personil
     3. Arus Mesin
     4. Arus Uang





Sistem Konsep
     1.Sistem simpul tertutup
        Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.
                       

      2.Sistem simpul terbuka
         Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol.
                       

Penggunaan Model Sistem

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi yang menghasilkan produk dan jasa.
1. Pasar Swalayan
Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik.

2. Kantor Pengacara
   
    Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
     Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.



PENDEKATAN SISTEM MANAJER

PENDEKATAN SISTEM Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar.2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.


Sumber : http://zaidarrosyid.blogspot.com/2011/11/model-sistem-umum-perusahaan.html

Minggu, 25 Maret 2012

TUGAS INTERNET DASAR

5 Macam Web Browser beserta Keuntungan dan Kelemahannya


1. Mozilla Firefox
dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak hanya handal firefox juga didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Firefox

(+) Kelebihan:
* Banyak fitur tambahan (add ons), ibarat kepingan puzzle, add ons ini bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan user
* Bandel, cocok untuk membuka situs-situs multimedia
* Updatenya mudah
* Sistem security kuat

(-) Kekurangan:
* Loading lama saat mulai start, apalagi jika banyak adds-on yang terinstall.

2. Internet Exporer
Web browser besutan Microsoft Corporation biasanya dikenal dengan nama pendek IE, sejak 1995 IE mulai di masukan sebagai default sotware pada saat instalasi Sistem Operasi Windows, sejak tulisan ini dibuat IE belum lama ini meluncurkan versi IE 8.
Pada versi ini dikenalkan salah satu fitur baru yaitu web slice, Web Slice merupakan pilihan akses langsung di Favorit Bar yang muncul setiap kali browser web dibuka. Webslice bisa terdiri dari preview keseluruhan dari sebuah website yang disajikan dengan ukuran kecil tanpa kita membuka tab baru mengunjungi website tersebut, content dari webslice sebuah website bergantung dari penyedia website menyajikan content yang masuk ke webslice.

Kelebihan dan Kekurangan Internet Explorer

(+) Kelebihan:
* Menyediakan add ons, walaupun tidak sebanyak Firefox
* Khusus IE8, tampilannya lebih elegan dan menarik
* Bagi pengguna Windows Live maka akan di manjakan dengan tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Windows Live

(-) Kekurangan:
* Gagal membaca script dibeberapa halaman situs (khususnya CSS)
* Berat saat awal start dan saat membuka tab baru
Menurut saya browser ini kurang bandel. Saya jarang (baca:takut) menggunakan IE8 karena pernah terserang virus saat browsing menggunakan browser ini. IE sebagai penguasa pasar web browser memang menjadi target utama serangan para hacker.
Safari
Dibuat oleh Apple Inc, perusahaan yang juga memproduksi komputer Macintosh, iPod, dan juga iPhone. dibangun dengan browser engine WebKit, WebKit juga adalah browser engine pertama yang lulus test Acid3
Kelebihan : lebih cepat,tampilan browser simple.
Kekurangan : tidak ada plug in pada versi windows.

3. Google Chrome
Memulai diliris 2 September 2008 kemarin, review tentang browser ini telah banyak diposting, dan berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Google Chrome sejauh ini :

Kelebihan Google Chrome:
1. Kemampuan browsing yang cepat (ada yang mengatakan lebih cepat dari Windows Explorer). Meskipun tidak berbeda dengan kecepatan Firefox, bahkan bisa bersaing.
2. Otomatis membookmark semua situs yang pernah dibuka selain histori, halaman yang sering dikunjungi, dll. Sehingga bagi orang tua yang punya akses internet di rumah dapat dengan mudah memantau anak-anaknya, ini tentu bermanfaat
3. Browser addressnya yang sekaligus berfungsi sebagai search engine, tentu ini merupakan fitur yang praktis dan istimewa.
Disamping kelebihan di atas, ada lagi beberapa fitur Google Chrome, yakni:
- Mendukung flash dan java (terintegrasi)
- Penggunaan memori tab yang terpisah.
- Mendukung Bahasa Indonesia.
- Auto-complete address input (Omnibar).
Untuk saat ini hanya itu saja kelebihan Google Chrome.

Kekurangan Google Chrome:
1. Masih versi Beta.
2. Masih banyak security holenya (maklum, versi Beta), sehingga tidak disarankan untuk digunakan bertransaksi keuangan. Meskipun Google sendiri mengklaim bahwa Chrome ini akan mencegah penyebaran virus dan serangan lain, termasuk pencurian data diri.
3. Penggunaannya masih terbatas pada Windows XP dan Vista.
4. Makin banyak tab dibuka, maka akan membutuhkan lebih banyak memori untuk browsing.
 
4. Flock
Flock adalab web browser yang dibangun dengan code mozilla frefox yang web browser ini khususkan menyediakan social networking dan Web 2.0. Flock didesain untuk memudahkan aktivitas online pengguna internet mengatur beberapa social networking, web mail, news feeds dan blogs yang mereka miliki. Dengan Mengunakan Flock mereka dapat dengan mudah menjelajah, berbagi, dan menikmati content maupun menjalin hubungan di situs pertemanan yang mereka inginkan.

5. Opera
Opera dikembangkan oleh Opera Software company adalah salah satu Web Browser dan juga Internet Suite. Jika firefox punya Add-ons, Opera punya “Opera Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan Opera yang mempunyai kegunaan tertentu, layaknya Add-ons firefox.
Kelebihan dan Kekurangan Opera

(+) Kelebihan:
* Ringan
* Memiliki email client dan rss sendiri, jadi tidak perlu memakai email client lain seperti Outlook, Thunderbird dan lainnya
* Pemanggilan kembali Cache cepat

(-) Kekurangan:
* Agak lambat dalam membaca script pada beberapa halaman situs
* Untuk mengupdatenya harus mendownload kembali file masternya


3 Tips Pencarian Google

 

  • Urutan keyword. Mungkin anda belum tahu ini. Urutan search term itu ngaruh. Dulu saat internet masih barang baru, anda bisa saja saling mempertukarkan kata kunci dan mendapatkan search result yang sama. Namun karena perkembangan computational linguistic, urutan kata kunci merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pencarian. Coba history book dan book history. Term yang pertama akan memberi hasil pencarian berupa buku yang fokus pada materi sejarah, sementara yang kedua akan menghasilkan pencarian tentang sejarah buku. 
  • Gunakan tanda kutip. Kalau anda masih belum tahu, anda bisa membuat Google mencari halaman-halaman yang berisi terminologi yang persis sama seperti yang anda ketik dalam tanda kutip.
  • Mengetik "history of the book" akan memberikan hasil pencarian yang spesifik tentang bidang/topik tersebut. Ini bisa anda gunakan pada nama orang atau perusahaan misalnya.
  • Perhatikan stemming. Kalau anda menggunakan term pencarian dalam bahasa Inggris (dan mungkin bahasa lain dengan struktur serupa), maka perlu diketahui bahwa Google memberikan bobot terhadap root words daripada stem. Jadi misal anda menggunakan farming sebagai kata kunci pencarian, maka hasilnya akan termasuk konten yang berisi farm sebagai root word dari farming.


6 Arsitektur Search Engine


1. Spider
Spider adalah program yang dimiliki oleh search engine yang bekerja untuk mengambil halaman-halaman yang ditemukannya, hampir mirip dengan browser. Perbedaannya adalah jika Spider tidak kelihatan karena ditujukan kepada mesin yang langsung disimpan pada database mereka, sedangkan browser ditujukan kepada manusia yang langsung menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, dan sebagainya.

2. Crawler
Crawler merupakan program yang dimiliki search engine yang bertugas menelusuri setiap link yang ada di sebuah web site. Tugas Crawler adalah untuk membantu Spider untuk menentukan arah yang akan ditujunya sekaligus mengevaluasi link tersebut.

3. Indexer
Indexer merupakan salah satu komponen search engine yang bertugas untuk mendeskripsikan suatu halaman web site dan menganalisa berbagai unsur di dalamnya, seperti pada penulisan title, penulisan huruf, keyword-keyword yang ada di konten sehingga dengan demikian akan mengenal web tersebut lebih jauh lagi terutama dalam menganalisa suatu keyword di dalamnya.

4. Database
Database merupakan komponen search engine yang bertugas sebagai tempat meletakkan data-data sebelumnya yang telah didownload oleh Spider serta sebagai tempat yang tadinya digunakan oleh Indexer dalam menganalisa suatu web.

5. Result Engine
Result Engine merupakan program yang bertugas menggolongkan suatu web site dan menentukan suatu perangkingan dalam hasil pencarian yang diminta oleh user. Program ini menganalisa siapa yang pantas masuk kriteria utama dalam pencarian suatu keyword yang diminta oleh pengguna. Data yang pertama muncul tentunya data yang telah memenuhi kriteria-kriteria search engine dan kaidah tertentu yang ditentukan oleh search engine.

6. Web Server
Web Server merupakan komponen terakhir pada seacrh engine yang berfungsi melayani permintaan kepada user yang merupakan umpan balik dari permintaan user tersebut. Web Server merupakan bagian central dan penentu terhadap apa-apa yang diminta oleh user.


Cara Untuk Menaikkan Page Rank untuk Suatu Website atau Blog


1. Lakukan update blog secara berkala dengan selalu meng-update artikel /postingan terbaru . Lebih bagus kalau sehari bisa posting satu tulisan (rutin) . Artinya blog anda hidup , alias bukan blog dummy . Kata kunci di mesin pencari juga semakin banyak sering dengan semakin banyaknya jumlah postingan anda diblog .

2. Saling bertukar link antar blogger . Setelah melakukan link exchange dengan sesame blogger , nilai PR suatu blog bisa dengan cepat naik . Tidak perlu melakukanpemilihan terhadap blog yang ingin diajak tukar link , karena blog yang barupun jika pemilik merawat dengan baik , tentu PR blog tersebut akan naik , maka akan sendirinya berdampak baik untuk blog kita karena dianggap outbound link blog kita .

3. Jangan sering mengganti template / themes blog . Saat baru mulai mengoptimalkan blog anda , sebaiknya jangan sering-sering mengganti template/themes , karena menurut pengalaman ketika kita sering mengganti template/themes , sama saja membingungkan kerja robot google saat melakukan tugas idealnya kalau memang ingin mengganti template/themes hanya setahun sekali saja .

4. Indeks blog anda ke berbagai mesin pencari , seperti : Google , Yahoo , MSN , Blogger , blog catalog , technorati dan sebagainya . Tujuannya agar blog anda semakin dipublikasikan agar mudah ditemukan orang saat melakukan search.

5. Aktif diberbagai komunitas ,seperti : forum , milis , facebook, twitter . Jangan lupa juga untuk menautkan link blog anda disana (biasanya bagian profile). Karena tidak mungkin anda hanya menggantungkan trafik blog dari hasil search engine.

6. Hindari isi content yang berbau porno/judi dib log anda , termasuk iklan-iklan yang terpasang di kolom widget dan jangan melakukan spamming saat penyebaran link . Akibatnya bisa fatal , yakni blog anda akan kena blacklist oleh google . Kalau dalam dunia maya istilahnya sandbox.



Rabu, 04 Januari 2012

bab 13 ( pengawasan )

DASAR DAN TEKNIK PENGAWASAN (CONTROLING)

Pengawasan ( Controling )
A. Pengantar
Banyak kasus disuatu organisasi tidak dapat terlesesaikan seluruhnya karena tidak ditepatinya waktu penyelesaian ( Dedline ) anggaran yang berlebihan, dan kegiatan lain yang menyimpang dari rencana semula.



B. Devinisi Pengawasan
Menurut Robert J. Mockler pengawasan yaitu usaha sistematik menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar, menentukan dan mengukur deviasi-deviasai dan mengambil tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua sumber daya yang dimiliki telah dipergunakan dengan efektif dan efisien.

C. Bentuk-bentuk Pengawasan
1. Pengawasan Pendahulu (feeforward control, steering controls)
Dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan standar dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum kegiatan terselesaikan. Pengawasan ini akan efektif bila manajer dapat menemukan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang perubahan yang terjadi atau perkembangan tujuan.
2. Pengawasan Concurrent (concurrent control)
Yaitu pengawasan “Ya-Tidak”, dimana suatu aspek dari prosedur harus memenuhi syarat yang ditentukan sebelum kegiatan dilakukan guna menjamin ketepatan pelaksanaan kegiatan.
3. Pengawasan Umpan Balik (feedback control, past-action controls)
Yaitu mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksanakan, guna mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.

D. Tahap Proses Pengawasan
1. Tahap Penetapan Standar
Tujuannya adalah sebagai sasaran, kuota, dan target pelaksanaan kegiatan yang digunakan sebagai patokan dalam pengambilan keputusan. Bentuk standar yang umum yaitu :
a. standar phisik
b. standar moneter
c. standar waktu

2. Tahap Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Digunakan sebagai dasar atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara tepat
3. Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Beberapa proses yang berulang-ulang dan kontinue, yang berupa atas, pengamatan, laporan, metode, pengujian, dan sampel.
4. Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan
Digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan menganalisanya mengapa bisa terjadi demikian, juga digunakan sebagai alat pengambilan keputusan bagai manajer.
5. Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi
Bila diketahui dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan, dimana perlu ada perbaikan dalam pelaksanaan.

E. Perancangan Proses Pengawasan
William H. Newman menetapkan prosedur sistem pengawasan, dimana dikemukakan lima jenis pendekatan, yaitu :

1. Merumuskan hasil diinginkan, yang dihubungkan dengan individu yang melaksanakan.
2. Menetapkan petunjuk, dengan tujuan untuk mengatasi dan memperbaiki penyimpangan sebelum kegiatan diselesaikan, yaitu dengan :
a. pengukuran input
b. hasil pada tahap awal
c. gejala yang dihadapi
d. kondisi perubahan yang diasumsikan
3. Menetapkan standar petunjuk dan hasil, dihubungkan dengan kondisi yang dihadapi.
4. Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik, dimana komunikasi pengawasan didasarkan pada prinsip manajemen by exception yaitu atasan diberi informasi bila terjadi penyimpangan dari standar.
5. Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi, bila perlu suatu tindakan diganti.

F. Management By Exception (MBE)
MBE atau prinsip pengecualian, dengan titik perhatian pada pengawasan yang paling kritis dan mempersilahkan karyawan atau manajemen tingkat rendah untuk membuat variasinya. Ini digunakan untuk operasi-operasi yang bersifat otomatis dan rutin.

G. Manajemen Informasi System (MIS)
Ini memainkan peranan penting dalam pengawasan dan perencanaan yang efektif. Pengertian MIS yaitu suatu metoda informal pengadaan dan penyediaan bagi manajemen, informasi yang diperlukan dengan akurat dan tepat waktu untuk membuat proses pembuatan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengawasan dan operasional organisasi yang dilaksanakan secara efektif.

Tahap perancangan dari MIS yaitu :
1. survai pendahuluan dan perumusan masalah
2. desain konsepsual
3. desain terperinci
4. implementasi akhir

Agar MIS berjalan efektif maka harus memenuhi lima kriteria, yaitu :
1. Mengikut sertakan pemakai dalam tim perancangan
2. Mempertimbangkan secara hati-hati biaya sistem
3. Memperlakukan informasi yang relevan dan terseleksi
4. Adanya pengujian pendahuluan
5. Menyediakan latihan dan dokumentasi tertulis bagi para operator da pemakai sistem.
Kriteria utama MIS efektif yaitu :
1. pengawasan terhadap kegiatan yang benar
2. tepat waktu dalam pemakaiannya
3. menekan biaya secara efektif
4. sistem yang digunakan harus tepat dan akurat
5. dapat diterima oleh yang bersangkutan

DASAR DASAR PROSES PENGAWASAN

Kasus-kasus yang terjadi dalam banyak organisasi adalah tidak diselesaikannya suatu penugasan , tidak ditepatinya waktu penyelesaian(deadline), suatu anggaran yang berlebihan dan kegiatan-kegiatan lain yang menyimpang fari rencana.
Ada banyak sebutan bagi fungsi pengawasan (controlling), antara lain evaluating, appraising, atau correcting. Sebutan controlling lebih banyak digunakan karena lebih mengandung konotasi yang mencakup penetapan standar, pengukuran kegiatan dan pengambilan tindakan korektif.

PENGERTIAN PENGAWASAN
Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk “ menjamin” bahwa tujuan-tujuan organisasi dan menajemen tercapai. Ini berkenaan dengan cara-cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai yang direncanakan. Pengertian ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanan dan pengawasan

DEFINISI PENGAWASAN

Definisi pengawasan yang dikemukakan oleh Robert J Mockler,berikut ini telah memperjelas unsur-unsur proses pengawasan :
Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan-kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.

TIPE-TIPE PENGAWASAN
Ada tiga tipe dasar pengawasan, yaitu
1. pengawasan pendahuluan (feedforward control), atau sering disebut steering controls, dirancang utnuk mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan. Jadi, pendekatan pengawasan ini lebih aktif dan agresif, dengan mendekteksi masalah-masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan sebelum suatu masalah teerjadi.pengawasan ini akan efektif hanya bila manejer mampu mampu mendapatkan informasi akurat dan tepat pada waktunya tentang perubahan-perubahan dalam lingkungan atau tentang perkebangan terhadap tujuan yang diinginkan.
2. pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan (concurrent control). Pengawasan ini, sering disebut pengawasan “Ya-Tidak”,screening control atau “berhenti-terus”, dilakukan selama suatu kegiatan berlangsung. Tipe pengawasan ini merupakan proses dimana aspek tertentu dari suatu prosedure harus disetujui dulu, atau syarat tertentu harus dipenuhi dulu sebelum kegiatan-kegiatan bisa dilanjutkan, atau menjadi semacam peralatan “double-check” yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan.
3. pengawasan umpan balik (feedback control). Pengawasan umpan balik, juga dikenal sebagai past-action controls, sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar ditentukan, dan penemuan-penemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa yang akan datang. Pengawasan ini bersifat historis, pengukuran dilakukan setelah kegiatan terjadi. *****Kegiatan bentuk pengawasan tersebut sangat berguna bagi manajemen. Pengawasan pendahuluan dan “berhenti-terus”,cukup memadai untuk memungkinkan manajemen membuat tindakan koreksi dan tetap dapat mencapai tujuan. Tetapi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan disamping kegunaan dua bentuk pengawasan itu. Pertama, biaya keduanya mahal. Kedua, banyak kegiatan tidak memungkinkan dirinya dimonitor secara terus menerus. Ketiga, pengawasan yang berlebihan akan menjadikan produktivitas berkurang.oleh karena itu, manajemen harus menggunakan sistem pengawasan yang paling sesuai bagi situasi tertentu.


TAHAP-TAHAP DALAM PROSES PENGAWASAN

Proses pengawasan biasanya terdiri paling sedikit lima tahap, seperti ditunjukan pada gambar 17.3. Tahap-tahapnya adalah :
 penetapan standar pelaksanaan (perencanaan)v
 penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatanv
 pengukuran pelaksanaan kegiatan nyatav
 pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpanganv
 pengambilan tindakan koreksi bila perluv

Tahap 1 : Penetapan Standar
Tahap pertama dalam pengawasan adalah penetapan standar pelaksanaan. Standar mengandung arti sebagai suatu pengukuran yang dapat digunakan sebagai “patokan” untuk penilaian hasil-hasil.Tujuan,sasaran,kota dan target pelaksanaan dapat digunakan sebagai standar. Bentuk standar yang lebih khusus anatara lain target penjualan, anggaran, bagian pasar (market-share), marjin keuntungan, keselamatan kerja, dan sasaran produksi.

Tiga bentuk standar yang umum adalah :
1. Standar-standar phisik, mungkin meliputi kuantitas barang atau jasa, jumlah langganan, atau kualitas produk.
2. Standar-standar moneter, yang ditujukkan dalam rupiah dan mencakup biaya tenaga kerja, biaya penjualan, laba kotor, pendapatan penjualan, dan sejenisnya.
3. Standar-standar waktu, meliputi kecepatan produksi atau batas waktu suatu pekerjaan yang harus diselesaikan.

Setiap tipe standar tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk-bentuk hasil yang dapat dihitung. Ini memungkinkan manajer untuk mengkomunikasikan pelaksanaan kerja yang diharapkan kepada para bawahaan



Sumber : wikipedia